Rabu, 19 Januari 2011

Emosi Pucuk Ubun Ubun

Emosi, satu kata yang menggambarkan apa yang ada di pikiran ku saat ini, mungkin juga yang ada di pikiran teman - teman ku sekelas. Sepertinya kita sudah sangat bersabar dengan dosen yang satu ini, tapi kelakuannya minta dipites deh kayaknya -_______________________-"

Apa yang membuat saya dan teman - teman sekelas semua emosi ngga ketulungan? Semua itu berawal waktu mendapat pemberitahuan dari ketua kelas bahwa hari ini ada kuliah pukul 11.30. Kita semua sudah berkumpul di kelas sebelum pukul 11.30 dan menunggu pak dosen yang terkenal ngga tepat janji sejak menjadi dosen kita awal semester ini. Dan setelah kita menunggu hampir setengah jam, ketua kelas memberi pengumuman bahwasanya kuliah diundur satu jam. Yah mau tidak mau kita harus bersabar menunggu pak dosen itu sejam lagi.

Waktu menunjukkan pukul 14.30, alias sejam sudah terlewat lebih malah dan pak dosen itu belum juga keliatan batang hidung nya. Ketua kelas tiba tiba memberikan woro - woro bahwa kuliah hari ini di cancel. Alamak, kita emosi bukan kepalang sudah menunggu selama tiga jam dan semua janjinya itu bohong, kuliah di cancel dan ruang kuliah itu sudah mau dipakai kelas lain yang kuliah dengan dosen tersebut. Apa - apaan ini maksudnya bikin emosi orang sudah menunggu selama tiga jam terus si dosen nongol buat ngisi kelas lain . Tega -_______________-"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar