Lalu lintas data Internet dibawa oleh jaringan backbone berkecepatan tinggi antarbenua yang secara umum beroperasi dengan kecepatan 45 Mbps sampai 2,5 Gbps. Jalur utama ini secara khusus dimiliki oleh perusahaan-perusahaan telepon jarak jauh (disebut penyedia layanan jaringan) atau oleh pemerintah nasional. Jalur koneksi lokal dimiliki oleh perusahaan telepon dan televisi kabel di daerah Amerika Serikat yang menghubungkan para pengguna eceran di rumah dan perusahaan pada internet. Jaringan daerah menyewakan akses pada berbagai ISP, perusahaan swasta, da institusi pemerintah.
Tidak seorang pun “memiliki” internet, dan internet tidak memiliki manajemen formal. Namun, kebijakan internet seluruh dunia dibuat oleh sejumlah organisasi profesional dan badan pemerintahan, termasuk Internet Architecture Board (IAB), yang membantu menentukan struktur keseluruhan dari internet; Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN), yang memberikan alamat IP dan World Wide Web Consortium (W3C), yang mengatur Hypertext Markup Language (HTML) dan standar program lain untuk Web.
Organisasi ini memengaruhi badan-badan pemerintahan, para pemilik jaringan ISP, dan pengembang peranti lunak dengan tujuan membuat internet beroperasi seefisien mungkin. Internet harus dapat menyesuaikan diri pada hukum dari negara atau negara bagian yang berkuasa di tempat internet beroperasi, sama seperti infrastruktur teknik yang ada di dalam suatu negara bagian. Walaupun dalam tahun-tahun awalnya internet dan Web hanya memiliki sangat sedikit peraturan atau campur tangan eksekutif, situasi ini berubah seiring Internet memainkan peranan yang semakin besar dalam distribusi informasi dan pengetahuan, termasuk muatan yang tidak dapat ditoleransi oleh sekelompok orang. Di beberapa negara, Internet disensor sama seperti media penyiaran tradisional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar